Si Kulit Bundar

Paella, Sobremesa…

Di Spanyol, sepak bola jadi hiburan keluarga. Akhir pekan, kebanyakan keluarga di negeri matador itu menghabiskan berjam-jam duduk di ruang bersantai yang tentu jendela utamanya adalah televisi. Pilihan lainnya, restoran jadi tempat berkumpul favorit. Hampir semua restoran, aturan yang jamak sudah diketahui: Bisa duduk di meja jika yang datang ialah rombongan yang saling terikat miminal […]

Paella, Sobremesa… Read More »

Lorenzo Insigne, Air Mata Kata-kata

Seberapapun lamanya, kebersamaan ada waktunya harus berkahir. Seberapapun besar cinta seseorang, waktu yang akan menguji. Dan ketika perpisahan tak terelakan, bahasa yang paling jujur dan dalam bukanlah kata-kata, melainkan air mata. Dengan mengenakan jersey biru langit, ditengah-tengah penuh 70 ribuan suporter di Stadion San Paulo yang baru saja berganti menjadi Stadion Diego Armando Maradona, banyak

Lorenzo Insigne, Air Mata Kata-kata Read More »

Timnas Indonesia Menerjemahkan Keberuntungan

Terbit di Kumparan, 28 Januari 2024 Ini mungkin terdengar agak lebay, tapi saya tidak gengsi untuk memberi tahu bung dan nona sekalian kalau hati saya terlalu lembut untuk tidak merinding dan hampir menangis ketika bolak balik mendapati kabar Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2024. Apalagi setelah tahu kalau Adam Alis, Justin

Timnas Indonesia Menerjemahkan Keberuntungan Read More »

Political Personal Branding Erick Thohir: dari Tragedi Kanjuruhan ke Ketum PSSI

Terbit di Kumparan, 18 Februari 2023 Erick Thohir itu orang media. Membangun dan membesarkan media. Dia bosnya. Punya kemampuan manajerial jempolan. Resource yang dimilikinya jelas dan terukur. Lihai sebagai marketer. Jago branding. Jadi, bukan kejutan kalau Pak Menteri BUMN itu terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Singkirkan dulu pertanyaan apakah aturan membolehkan rangkap jabatan

Political Personal Branding Erick Thohir: dari Tragedi Kanjuruhan ke Ketum PSSI Read More »

Narsisme Iwan Bule: Cerminan Politisi Kita

Terbit di Kumparan, 16 Agustus 2022 Maguwoharjo malam hari itu (12/8/2022), di padati hampir 23 ribu penonton. Saya dan seorang kawan juga seorang kawan lainnya yang baru kami kenal duduk di tribun timur. Di hadapan kami ada ribuan orang-orang yang juga duduk berderet memanjang ke atas, antara lain ada Iwan Bule, Ketum PSSI, yang bersanding

Narsisme Iwan Bule: Cerminan Politisi Kita Read More »

Argentina Belum Boleh Menangis

Terbit di Kumparan, 23 November 2022 Argentina menang dari Arab Saudi. Kalau saja teknologi bernama VAR tak menangguhkan 2 gol Argentina, maka skor akhir bukan 1-2 untuk kekalahan Argentina. Tapi itu cuma ilusi. Yang terjadi di Stadion Lusail adalah sebuah fragmen kesedihan juga kepedihan, Argentina dua kali membawa bola ke bulatan tengah lapangan, dan Saat

Argentina Belum Boleh Menangis Read More »

Andries Noppert Melawan Kemustahilan

Terbit di Kumparan, 4 Desember 2021. Kalau Anda sedang dalam keadaan sulit dan terpikirkan untuk menyerah, barangkali ada bagusnya melihat bagaimana seorang Andries Noppert melawan pahit dan kerasanya kehidupan ini. Tingginya 203 sentimeter, sedikit di bawah mistar gawang, menjadikannya pemain tertinggi di turnamen akbar empat tahunan ini. Tetapi Kiper Timnas Belanda itu bukan hanya sekedar

Andries Noppert Melawan Kemustahilan Read More »

Ketika Murid Menghukum Guru

Terbit di Kumparan, 26 November 2022 “Ich bin nicht eint Gott, ich mache fehler” Kalimat pendek dalam bahasa Jerman itu kira-kira artinya, “Hanya Tuhan yang maha sempurna. Manusia selalu bikin kesalahan.” Dan itu sudah cukup jadi pegangan Juergen Klinsmann saat Jerman kalah menggenaskan (1-4) di babak semifinal dari Italia di Piala Dunia 2006. Kala itu

Ketika Murid Menghukum Guru Read More »

Ojigi untuk Samurai Biru

Terbit di Kumparan, 7 Desember 2022 Kecuali oleh warga mereka sendiri, para pencinta anime, dan para pencandu video dewasa, Jepang tak begitu dijagokan untuk bisa melaju jauh di Piala Dunia 2022. Setidak-tidaknya hingga fase gugur. Tapi sepak bola dan matematika tak jarang saling memunggungi. Terbukti, Jepang bermain tak terduga dari apa yang diprediksikan orang-orang. Spanyol,

Ojigi untuk Samurai Biru Read More »

Bukan karena Sentimen Israel Belaka

Terbit di Kumparan, 30 Maret 2023 Butuh berapa waktu buat Indonesia bisa bermain di Piala Dunia? Seberapa pun optimistisnya, kita menyadari bahwa yang paling mungkin adalah berpuluh-puluh tahun kemudian, itupun kalau kita punya roadmap sepak bola yang jelas dan menjalankannya dengan disiplin. Bukan berarti sama sekali tak diusahakan, maka pada 2019 PSSI mengajukan bidding menjadi

Bukan karena Sentimen Israel Belaka Read More »